KeSeTiaan CinTa :)


.

Pagi itu klinik sangat sibuk. Sekitar jam 09.30 seorang pria berusia 70-an datang untuk membuka jahitan pada luka di ibu jarinya. Serena, perawat di klinik itu segera menyiapkan berkas kakek tersebut dan memintanya menunggu, sebab semua dokter masih sibuk dan mungkin si kakek baru dapat ditangani setidaknya 1 jam lagi.

Sewaktu menunggu, kakek itu nampak gelisah, sebentar-sebentar melirik ke jam tangannya. Serena jadi merasa kasihan. Jadi ketika sedang luang, Serena sempatkan untuk memeriksa luka si kakek. Dan nampaknya luka si kakek cukup baik dan kering, tinggal membuka jahitan dan memasang perban baru. Pekerjaan yang tidak terlalu sulit, sehingga setelah mendapat persetujuan dari dokter, Serena segera melakukannya sendiri.


Sambil menangani luka si kakek, Serena bertanya apakah dia punya janji lain sehingga tampak terburu-buru. Kakek itu menjawab tidak, dia hendak ke rumah jompo untuk makan siang bersama istrinya, seperti yang dilakukannya sehari-hari.
Dia lalu menceritakan bahwa istrinya sudah dirawat di sana sejak beberapa waktu dan istrinya mengidap Alzheimer. Lalu Serena bertanya apakah istrinya akan marah kalau kakek datang terlambat? Kakek itu menjawab bahwa istrinya sudah tidak lagi dapat mengenalinya sejak 5 tahun terakhir. Serena sangat terkejut dan berkata, Bapak masih pergi ke sana setiap hari walaupun istri bapak tidak kenal lagi? Sang kakek tersenyum sambil menepuk tangan Serena dan berkata, "Dia memang tidak mengenali saya, tetapi saya masih mengenali dia kan? Serena termangu dan berusaha menahan air matanya sampai kakek itu pergi.


Cinta kasih seperti itulah yang diinginkan oleh Serena bahkan mungkin kita semua dalam hidup kita. Cinta sesungguhnya tidak bersifat fisik atau romantis. Cinta sejati adalah menerima apa adanya yang terjadi saat ini, yang sudah terjadi, yang akan terjadi, dan yang tidak akan pernah terjadi. Dan satu pesan penting di sini adalah bahwa orang yang paling berbahagia tidaklah harus memiliki segala sesuatu yang terbaik.


*dari berbagai sumber

Your Reply